TENTANG RASA


          catatan: ia membuatku jatuh cinta 

Aku pernah bertanya pada rasaku
Kenapa mimilih jatuh pada hatimu
Yang memaksaku diam-diam bercerita
Menyatakan segala ingin
Memaksa Tuhan menyuruh malaikat
Memungut mohon yang ku panjatkan

Pernah ku berfikir
Ingin mencintaimu dalam diam
Sama seperti caraku
Melukis namamu
Melangitkan do'a di sepertiga malam
Karena aku takut
Akulah yang menjadi alasan
Luka singgah bertamu

Tapi jujur, akupun tak kuat
Menampung segala rasa
Berjuang melawan resah
Yang pada akhirnya patah
Sebelum hati menyerah

Setelah sekian purnama waktu berlalu 
Aku tak mampu menipu lara
Membiarkan rasa tergeletak tak bertuan
Terus mencintaimu dalam diam tanpa pengakuan
Karena aku yakin
Kehadiranmu bukan sebagai pelengkap
Tapi Bersamamu aku menjadi sempurna

✍️Aryok liu 


Postingan populer dari blog ini

RINDU

Gambar
RINDU Teruntukmu yang jauh Aku merindukanmu Rindu yang Bertakhta Yang Tak mungkin kita bertatap Kita terhalang jarak dan waktu Terpenjara dalam harapan Entah kapan berjabat tangan   Mungkin, ketika aku menceritakan rindu ini padamu Kau bilang aku berdusta Tapi akan ku coba ceritakannya lewat kopi yang kau seduh Pastinya dia tak pernah bohong tentang rasa Begitu juga diriku yang hanya ingin berkata jujur Aku pernah berfikir ingin menyalahkanmu Tapi aku sadar bukan hanya dirimu , tapi juga aku Yang berikan kesempatan kepada jarak untuk menciptakan rindu Rindu yang mengusik dengan segala tangis Membuatku patah tanpa cerita, membisu seribu bahasa, meringis tak terasa, air mata jatuh tanpa narasi, mungkin ini suratan takdir yang menyulam kepasrahan tanpa syarat     Matahari perlahan  menyentuh garis kelam Ada cerita yang lupa ku rangkai hingga malam datang mencekam  Dengan sejuta rasa yang terpendam Aku masih membutuhkan bahu...
Baca selengkapnya

SAYANG KATONG HARUS BERJUANG UNTUK INI TANAH

Gambar
          selamat memperingati hari Bumi  Suatu pagi dia bilang Sayang, katong dua harus berjuang S elamakan katong pu gunung Nanti Investor datang Dong tipu kita deng tambang Setelah dong pulang  Katong pu gunung jadi lubang  Suatu siang dia kembali bilang  Sayang, katong harus lestarikan hutan deng  menanam Biar ini hutan tamba rindang Jang sembarang tebang Kasian, Nanti hujan turun katong kebanjiran Akhirnya katong Tenggelam dalam lautan tandus kelaparan  Suatu sore saat matahari su cakar langit jadi merah Dia kembali bilang Sayang, coba liat di kejauhan Kalau masih ada pohon Syukur Tentu banyak debit  mata air Tapi kalau semua su jadi gedung yang tinggi Itu pasti  kita pu hutan su di babat habis  Karena dong pu kepentingan pribadi  Dan tentu kita kekeringan  Akhirnya itu mata air di ganti dengan air mata  Suatu malam saat beta melawan rasa kantuk Dia kembali merayu ...
Baca selengkapnya