selamat Ulang Tahun
Masihkah kau ingat
Tangisan pertamamu
Memecah sunyi di bulan Juni?
Tak ada yang lebih sabar memahami mu
Selain ibu, yang merahasiakan mata sayupnya
Kepada malam hening itu
Puan
Masihkah kau ingat
Air matamu yang tumpah di bahu ibu
Yang membasahi baju dan perasaannya?
Namun ia sanggup meredam mata merah
Hanya untuk mengajarimu sebagai puan merdeka
Puan
Bagaimana caramu merawat ingatan
Menghitung penambahan deretan angka pada usiamu?
Selamat Mengenang peristiwa di bulan Juni itu puan
Jadilah kuat seperti ibumu
kekar seperti bahu tempat sandaran pertamamu
Agar kelak kau tak lelah dan pasrah
Sebab angka hanya pemanis di deretan usia
Tapi tugasmu bukanlah menambah kecantikan pada usia namun menambah usia pada kecantikan
Puan
Sungguh tak terasa
Hari ini, hari yang paling istimewa bagimu
Hari dimana kau pertama kali menebar senyum
Membuka mata indah pelangimu
Lentik jemari mungil mu di rangkul ibu penuh cinta, itulah bahagia yang tak bertepi puan
Puan Kenanglah itu sampai usia yang usai
Dan bisikan terimakasih pada Tuhanmu
Pada ibumu
Yang menyediakan ruang untuk pertanyaan-pertanyaan
Taburkan mekar pada kuntum doamu
Untuk rasa, usia dan Atma
Agar kau di kelilingi bahagia
Dan yang teristimewa puan
Selamat Ulang tahun untukmu yang ke sekian
Kupang, 26 Juni 2023